Dalam rangka mewujudkan kultur akademik yang berintegritas, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Lhokseumawe, menginisiasi program anti plagiasi kepada mahasiswa dan dosen. Program ini sebagai wujud kesadaran akademik untuk menghindari tindakan plagiasi. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bahaya plagiasi yang dapat merusak citra diri dan merugikan orang lain.
Program anti plagiasi yang diinisiasi oleh Rizqi wahyudi, S. Sos.I., M. Kom. I ini mendapatkan dukungan dari pimpinan Fakultas dan Perguruan Tinggi. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk meminimalisir plagiarisme di kalangan mahasiswa adalah dengan mendirikan Klinik Anti Plagiasi, menyusun buku panduan anti plagiasi dan mensosialisasikan bahaya plagiasi bagi warga akademik di lingkungan FUAD. Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe, Dr. Marhamah, M. Kom. I, menyambut baik program anti plagiasi yang dikemas dengan Klinik Anti Plagiasi dan penyusunan buku panduan anti plagiasi. Klinik Anti Plagiasi hadir bukan hanya untuk mendeteksi plagiasi skripsi mahasiswa saja. Klinik anti plagiasi juga melaksanakan kegiatan lainnya seperti pelatihan parafrase menggunanakn tool seperti spinner.id dan quillbot.com, workshop manajemen sitasi menggunakan Mendeley dan Zootero serta pelatihan penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa dan dosen.
Klinik anti plagiasi launching pada tanggal 21 Oktober 2021 oleh Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr. Danial, M. Ag.
