Konferensi Ilmiah Askopis yang dilaksanakan di Hotel Tara, Yogyakarta pada 29 Agustus 2022 telah terlaksana dengan lancar.
Konferensi ini diselenggarakan kembali tahun ini oleh ASKOPIS bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Terakhir kali diselenggarakan pada tahun 2019 dan kemudian vakum selama 2 tahun, yakni tahun 2020 dan 2021, karena kondisi pandemi Covid-19. Konferensi mengangkat tema “Meneguhkan Kontribusi Ilmu komunikasi Islam dalam menjawab Permasalahan Keummatan, Kebangsaan, dan Keindonesiaan.”
Tujuan dilaksanakannya konferensi ini salah satunya untuk mengukuhkan posisi Ilmu komunikasi Islam, bersanding dengan keilmuan lainnya seperti ilmu Politik, Kebudayaan, Pariwisata Religi, Teknologi, Kepemudaan, Demokrasi, dan lain sebagainya.
Prof. H. Hilman Latief M.A, Ph.D (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama RI), Drs. Usman Kansong, M.Si (Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Komunikasi dan Informatika RI), Prof. H. Andi Faisal Bakti, M.A, Ph.D (Guru besar Ilmu Komunikasi Islam FIDIKOM UIN Syarif HIdayatullah Jakarta Dewan Pertimbangan DPP ASKOPIS), Prof. Dr. Syukur Kholil, M.A. ( Guru Besar Ilmu KOmunikasi Islam FDK UIN Sumatra Utara Medan, dan Dewan Penasihat DPD ASKOPIS Sumarta Utara), menjadi Speaker dalam Konferensi ini.
Dalam kesempatan ini, sebagai salah satu dari 120 peserta Konferensi Ilmiah, Kajur KPI IAIN LHokseumawe, Nurul Khansa Fauziyah turut mempresentasikan papernya yg berjudul Strategi Komunikasi Pemerinta Terhadap Masyarakat Wilayah 3T, dengan Studi kasus : Progam 3T di Desa Peudari, Kabupaten Aceh Utara).
– Tim Media KPI-