Klinik Anti Plagiasi Upaya Mewujudkan Kultur Akademik Yang Berintegritas

Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe membuka klinik anti plagiasi sebagai wadah untuk membimbing mahasiswa agar terhindar dari plagiasi karya ilmiah dan skripsi. Klinik ini didirikan untuk mewujudkan kultur akademik yang berintegritas di lingkungan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.

Jadwal Klinik Anti Plagiasi

 

Mahasiswa yang akan mendaftar sidang skripsi diwajibkan untuk masuk klinik anti plagiasi untuk cek plagiasi dan deteksi simmilarity (indek kesamaan) menggunakan turnitin.com. Batas toleransi simmilarity untuk skripsi adalah 30 %. Mahasiswa yang skripsinya melebihi batas toleransi maka akan dibimbing untuk melakukan parafrase dengan tetap  menyebutkan sumber kutipan.

Selain itu, mahasiswa juga akan dibimbing untuk memanfaatkan tool parafrase seperti spinner.id dan quillbot.com serta diajarkan cara menggunakan Mendeley dan Zootero sebagai manajemen referensi.

Klinik anti plagiasi hadir sebagai upaya untuk meminimalisir tindakan plagiarisme dalam dunia akademik. Konsep yang ditawarkan dalam klinik anti plagiasi adalah “Deteksi Plagiasi, Revisi Narasi, Setting Referensi dan Siap Publikasi”. Plagiarisme merupakan kejahatan intelektual dan korupsi ilmu pengetahuan. Kejatahan akademik ini berbentuk seperti melakukan pencurian ide, gagasan dan teori orang lain dan mengakui sebagai karya sendiri tanpa menyebutkan sumber orisinil. Kejahatan akademik ini harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak, setidaknya semua insan akademik memiliki kesadaran yang kuat untuk mrngantisipasi tindakan plagiasi berkembang dilingkungannya.